Tuesday, March 24, 2009

bahaya rokok


Ketagihan Rokok Berbahaya !
Tahukah anda bahwa :
- Ketagihan nikotin dalam rokok sama ketagihannya dengan heroin atau kokain.
- Lebih muda anda mulai mengisap rokok ,maka lebih kuat rasa ketagihan anda untuk merokok.
- Kebanyakan pemakai narkoba dan peminum alkohol bermula dari perokok.
Bagaimana perokok menjadi ketagihan?
Nikotin merupakan racun yang bertindak langsung ke otak,merusak pemikiran dan tubuh. Apabila anda merokok , anda akan tergantung kepada nikotin . Tanpa rokok ,anda mengalami gejala-gejala yang kurang enak misalnya anda mungkin :
- Merasa cepat marah, hampa atau geram.
- Cemas atau gelisah.
- Stres dalam bekerja.
Kelegaan yang anda nikmati dari setiap batang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Anda kemudian akan menyalakan sebatang lagi rokok dan tidak lama kemudian , anda menjadi ketagihan kepada nikotin.
Secara perlahan nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan.
SANGAT MUDAH UNTUK KETAGIHAN
Perokok boleh menjadi ketagihan dengan cepat karena :
- Nikotin meresap ke dalam tubuh dengan mudah.
- Tidak seperti racun lain , rokok mudah didapat sehingga mudah untuk dikonsumsi.
Nikotin dalam asap rokok hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja untuk sampai ke otak . Mereka yang menganggap menghisap rokok dengan tidak menyalakannya adalah aman, salah besar. Karena nikotin juga dapat meresap melalui mulut, hidung dan kulit.
KEBIASAAN YANG MENGUNDANG MAUT
Ingat - rokok tidak hanya mengandung nikotin. Setiap hembusan asap juga mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang menyebabkan penyakit serius. Itulah sebabnya mengapa ketagihan nikotin mengakibatkan lebih banyak kematian dan penyakit daripada ketagihan racun yang lain.
JANGAN TERPEDAYA
Ada rokok yang dikatakan lebih aman karena mengandung kadar nikotin yang rendah. Hal ini tidak benar ,karena rokok jenis ini sama bahayanya dengan rokok lainnya. Jadi serendah apapun kadar nikotin dalam rokok adalah berbahaya.
BEBASKAN DIRI ANDA
Jauhkan diri dari rokok - jangan sekali-kali mencobanya sebagai suatu kebanggaan. Ia hanya memerlukan bberapa batang rokok untuk menjadi ketagihan.
Jika anda telah menjadi seorang perokok, jangan berputus asa. Ketagihan nikotin bisa diobati tetapi seperti racun lain ,anda perlu waktu dan usaha untuk mencapai keberhasilan. Banyak perokok berputus asa apabila mencoba berhenti merokok karena mereka belum siap untuk menghadapi gejala-gejala ketagihan . Siapkan diri anda secara fisik dan mental dan dapatkan dukungan keluarga serta teman-teman anda.
JANGAN TERJEBAK MITOS ROKOK
Merokok itu keren dan modern
1. Yang benar adalah merokok membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah dan nafas bau. Apakah ini tandanya keren dan modern ?.
Kamu enggak ingin ketinggalan zaman sebab sekarang semua orang merokok
2. Yang benar adalah hanya satu diantara lima siswa SMU adalah perokok, tetaplah pada pendirianmu, beranikah untuk mengatakan “tidak”. Mereka akan mengagumimu “PD” kamu dan kamu pastinya bangga juga.
Kamu masih muda bisa berhenti kapan saja kamu mau
3. Yang benar adalah . Sekali kamu mencoba merokok, sulit untuk berhenti karena nikotin adalah zat aditif. Kenyataannya adalah sebagian besar perokok berat, mulai merokok pada usia remaja dan mereka sulit untuk berhenti.
Merokok membuat kamu seksi
4. Pernah dengar ? Mencium perokok seperti mencium asbakini sih keterlaluan. Tapi iya juga! Belum lagi rambut dan baju kamu berbau seperti cerobong asap.
Merokok menjadi badan langsing
5. Kalau ini benar , kamu nggak pernah melihat orang gemuk merokok dong! Buktinya, perokok bisa gemuk atau kurus.
Merokok bukan masalah dan tidak akan mematikan
6. Yang benar adalah, walaupun dibutuhkan waktu 10 - 20 tahun , tetap terbukti rokok mengakibatkan 80% terjadinya kanker paru dan 50% terjadinya serangan jantung , disamping berbagai kanker lainnya , impotensi, gangguan kesuburan dan lain-lain. Bahkan aktor cowboy Marlboropun mati karena kanker paru.
Kalau sedikit tidak apa-apa
7. Yang benar adalah : Berapa isapan saja sudah meningkatkan denyut jantung ,tekanan darah , kekurangan oksigen, nafas tersengal-sengal, batuk, mual, sakit kepala 43% dari orang yang merokok 3 batang saja sehari, sudah dapat menimbulkan ketagihan dan meningkatkan resiko serangan jantung 2-3 kali dibandingkan yang tidak merokok.
Kalau kamu kuat dan mandiri , tidak seorangpun bisa mengatur kamu untuk tidak merokok
8. Yang benar adalah : Kebebasan dan kedewasaan berarti bisa memutuskan sendiri apa yang baik bagi diri sendiri berdasarkan logika dan nalar yang benar , Tidak harus ikut-ikutan.Merokok pasti tidak jelek, buktinya diiklankan secara luas dimana-mana
9. Apa kamu nggak sadar bahwa tanpa keuntungan yang aduhai, iklan rokok akan rela menginvestasikan modalnya buat prosi bermilyar-milyar ? Dari mana untungnya ? Ya dari ketagihan kamu itu !.
Masa iya iklan rokok akan berbohong
10. Sekarang begini saja, Beli permen yang bisa diecerpun ada tulisan daftar kandungan isi dibungkusnya. Apalagi rokok yang komoditasnya mendunia . Apa kamu pernah lihat daftar kandungan bahan berbahaya di bungkus atau iklan rokok ?
Irwan Mujiono / Ahli K3 Umum.
Sumber : Training & Health Education Department Ministry of Health Singapore.
SPONSORS >>>

bagian rokok


Rokok merupakan salah satu bahan addiktif. Artinya dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya. Sifat addiktif rokok berasal dari nikotin yang dikandungnya. Setelah seseorang menghirup asap rokok, dalam 7 detik nikotin akan mencapai otak. Kemudian terjadi pelepasan hormon adrenalin, yaitu hormon yang dapat memacu semangat, ada yang menyebunya”fight and flight hormone” (Martin, 2004).
Nikotin juga menghambat pelepasan insulin, hormon yang memproses gula darah. Akibatnya, gula dalam darah sedikit lebih tinggi. Kadar gula darah yang tinggi ini akan menekan selera makan. Itulah sebabnya perokok berpikir bahwa merokok mengurangi rasa lapar (Martin, 2004).
Penelitian membuktikan bahwa nikotin meningkatkan kadar hormon dopamin, suatu hormon yang bertanggung jawab terhadap rasa senang dan bahagia. Efek nikotin terhadap hormon ini berlangsung singkat, hanya beberapa menit, sehingga perokok biasanya akan terus merokok sepanjang hari untuk mempertahankan efek ini (Martin, 2004).
Nikotin sangat mirip dengan hormon asetilkolin, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan, mood, dan daya ingat. Ketika nikotin menempel ditempat yang semestinya ditempati hormon asetilkolin, maka efek tersebut juga ikut meningkat (Martin, 2004).
Nikotin juga merangsang pelepasan hormon endorfin beta, yaitu hormon yang mengurangi nyeri (Martin, 2004).
Ternyata begitu banyak efek ’baik’ nikotin. Namun dibalik efek ’menyenangkan’ tersebut, nikotin seperti halnya obat addiktif lainnya, mempunyai ”unpleasant withdrawal symptoms” (gejala yang tidak menyenangkan yang timbul akibat penghentian pemakaian). Gejala tersebut antara lain : gampang tersinggung, tidak sabar, benci, kecemasan, depresi, susah berkonsentrasi, resah, penurunan denyut jantung, dan peningkatan berat badan (AHA, 2007). Gejala ini akan menghilang jika kebutuhan tubuh terhadap nikotin dipenuhi. Makanya, perokok yang gelisah dan sulit konsentrasi misalnya, akan plong setelah merokok.
Rasa yang sangat menyenangkan saat merokok dan rasa yang sangat tidak mengenakkan saat tidak merokok menyebabkan perokok sangat sulit berhenti merokok. Tetapi, BERHENTI MEROKOK bukanlah hal yang mustahil.
Bagi yang ingin berhenti merokok, ikuti uraian di bawah ini :
MEROKOK merupakan interaksi dua faktor, yaitu ”KETERGANTUNGAN TERHADAP ROKOK (KTR)” dan ”TEKAD BERHENTI MEROKOK (TBM)”, dimana KTR lebih besar dari TBM.
MEROKOK = KTR > TBM
Jika anda ingin berhenti merokok, maka pastikan nilai TBM anda lebih besar daripada KTR.
BERHENTI MEROKOK = TBM > KTR
Beberapa hal yang harus diperhatikan dari interaksi TBM – KTR :Nilai TBM dan KTR tidak pernah tetap, tetapi selalu berfluktuasi dari waktu ke waktu.Sesaat setelah berhenti merokok nilai KTR masih tinggi, tetapi berangsur-angsur turun seiring dengan waktu. Tapi dalam perjalanan turunnya, fluktuasi masih sering terjadi, bahkan pada saat nilai KTR sudah nol, KTR dapat naik kembali, terutama saat ditawarin rokok sama teman atau diledekin oleh sahabat.Nilai TBM harus selalu berada diatas nilai KTM, kalau tidak program BERHENTI MEROKOK akan gagal.…… dan lain – lain (silakan ditambah sendiri, siapa tau ada ide)Jika anda sudah mempunyai TEKAD BERHENTI MEROKOK yang sangat besar, silakan cari saran atau artikel yang berkaitan dengan ”teknik berhenti merokok”. Berikut beberapa link yang dapat Anda kunjungi :Cara Berhenti Merokok.Berhenti Merokok dengan Kekuatan Otak.Demikian, semoga bermanfaat.
Referensi :Martin T (2004): Nicotine Addictive. WWW.ABOUT.COMAmerican Hearth Association – AHA (2007): Nicotine Addiction. WWW.AMERICANHEART.ORG
INFO BARU © 2015. DESIGN Sponsored by: Mr.AJI S